Pilih Bale Ketimbang Ronaldo Jadi Alasan Zidane Pergi Dari Real Madrid


Pilih Bale Ketimbang Ronaldo

Pilih Bale Ketimbang Ronaldo Jadi Alasan Zidane Pergi Dari Real Madrid

Sosok mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon menjelaskan alasan kepergian Zinedine Zidane dari kursi pelatih pada akhir musim 2017/2018 lalu. Diketahui kepergian sang pelatih tak lain dikarenakan keputusan klub yang lebih memilih Gareth Bale ketimbang Cristiano Ronaldo.

Seperti yang dilaporkan oleh pihak agen bola, tepatnya ketika pergelaran pramusim International Champions Cup selesa dilaksanakan. Zidane memutuskan untuk tidak memasukan nama Bale dalam susunan pemain inti dengan alasan pihak klub yang sedang berusaha menjualnya.

Tentu perkataan Zidane sukses mendapat perhatian dari publik terlebih kepada Calderon selaku mantan presiden dari Real Madrid. Bahkan Calderon juga mengungkapkan hubungan buruk keduanya sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu. Dimana pelatih 47 tahun itu yang memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih bagi Los Blancos kala itu.

“Zidane mengabaikannya [Bale] ketika dia meninggalkan klub pada awal musim lalu. Dia ingin mempertahankan Cristiano Ronaldo dan menjual Bale. Presiden tidak mengikuti saran itu, jadi Zidane meninggalkan klub,” ucap Calderon dikutip dari Skysports.

“Ketika dia kembali dua bulan lalu dia dijanjikan Bale tidak akan ada lagi di masa depan. Mungkin komentarnya tidak terlalu tepat tetapi yang dia tunjukkan adalah dia muak dengan situasi dan hal terbaik untuk dilakukan adalah menemukan solusi,” sambungnya.

Pilih Bale Ketimbang Ronaldo Jadi Alasan Zidane Pergi Dari Real Madrid

Selain itu, keputusan Madrid untuk menjual Bale juga dapat saja terjadi. Mengingat tidak ada pemain top yang mau ditempatkan hanya sebagai cadangan saja.

“Dia ingin bermain, tidak peduli di mana tetapi saya pikir di klub besar, tetapi tidak ada tawaran datang, itu adalah masalah lain. Mereka berbicara soal klub China tetapi mereka memiliki masalah untuk membayar biaya transfer,” jelas Calderon.

“Dengan aturan baru mereka harus membayar jumlah yang sama untuk federasi. Itu akan menggandakan jumlah biaya transfer. Saya pikir dalam kasus ini solusi terbaik adalah meminjamkannya, tetapi tidak ada yang mau melakukannya,” tukas presiden Madrid pada periode 2006 hingga 2009 itu.

Mendapat penolakan langsung dari Zidane tidak membuat Bale diam saja. Sebaliknya dirinya berhasil membuktikan kembali taringnya usai berhasil menyumbangkan satu gol untuk timnya ketika menghadapi Arsenal. Tepatnya ketika ajang International Champions Cup (ICC) 2019 di Landover, Amerika Serikat, Rabu (24/7) pagi tadi.

Meski sempat tertinggal, namun Los Blancos berhasil unggul lewat babak adu penalti dengan skor 3-2. Dimana Bale yang kala itu dimainkan guna menggantikan Eden Hazard di babak kedua.